Pangeran Arya Mataram-Jipang (Prince)

Fra Rodovid NO

Person:332060
Gå til: navigasjon, søk
Slektsnavn Demak
Kjønn Mann
Fullt navn (ved fødsel) Pangeran Arya Mataram-Jipang (Prince)
Foreldre

Pangeran Sekar Seda Lepen / Raden Kikin [Raden Patah]

Wiki-side [[1]]
[1]

Hendelser

barnefødsel: R. Rengas Wetan [Wetan (?)]

tittel: Jipang _ akhir Kerajaan Demak

Notater

ARYA MATARAM Arya Mataram adalah adik tiri Arya Penangsang Ketika pasukan Pajang datang menyerang Jipang, Arya Penangsang sedang akan berbuka setelah keberhasilannya berpuasa 40 hari. Surat tantangan atas nama Hadiwijaya membuatnya tidak mampu menahan emosi. Apalagi surat tantangan itu dibawa oleh pekatik-nya (pemelihara kuda) yang sebelumnya sudah dipotong telinganya oleh Pemanahan dan Penjawi. ''Meskipun sudah disabarkan Arya Mataram, Penangsang tetap berangkat ke medan perang menaiki kuda jantan yang bernama Gagak Rimang.'' Kuda Gagak Rimang dengan penuh nafsu mengejar Sutawijaya yang mengendarai kuda betina, melompati bengawan. Perang antara pasukan Pajang dan Jipang terjadi di dekat Bengawan Sore. Akibatnya perut Arya Penangsang robek terkena tombak Kyai Plered milik Sutawijaya. Meskipun demikian Penangsang tetap bertahan. Ususnya yang terburai dililitkannya pada gagang keris yang terselip di pinggang.

Penangsang berhasil meringkus Sutawijaya. Saat mencabut keris Setan Kober untuk membunuh Sutawijaya, usus Arya Penangsang terpotong sehingga menyebabkan kematiannya.

Dalam pertempuran itu Ki Matahun, patih Jipang, tewas pula, sedangkan Arya Mataram meloloskan diri. Sejak awal, Arya Mataram memang tidak pernah sependapat dengan kakaknya yang mudah marah itu.

Kilder

  1. Kepustakaan - * Babad Tanah Jawi, Mulai dari Nabi Adam Sampai Tahun 1647. (terj.). 2007. Yogyakarta: Narasi
    • H.J.de Graaf dan T.H. Pigeaud. 2001. Kerajaan-Kerajaan Islam Pertama di Jawa. Terj. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti
    • Hayati dkk. 2000. Peranan Ratu Kalinyamat di jepara pada Abad XVI. Jakarta: Proyek Peningkatan * Kesadaran Sejarah Nasional Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan Nasional
    • M.C. Ricklefs. 1991. Sejarah Indonesia Modern (terj.). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
    • Moedjianto. 1987. Konsep Kekuasaan Jawa: Penerapannya oleh Raja-raja Mataram. Yogyakarta: Kanisius

Fra besteforeldre til barnebarn

Besteforeldre
14. R. Bondan Kejawan / Ki Ageng Tarub III (Ki Lembu Peteng)
fødsel: Anak No.14 dari Brawijaya V Jurumertani sudah pada waktunya untuk mengirim Pajak Hasil Bhumi ke Kerajaan, dalam perjalanannya di ikuti oleh Bondan, yang tidak diketahui Jurumertani, Sesampainya di Kerajaan menyerahkan Pajakhasil Bumi, kemudian menghadap sang Prabu, Namun mendadak terdengan suara Gong Berbunyi, mengejutkan Sang Prabu dan seluruh isi kerajaan termasuk Jurumertani, setelah dikejar tertangkaplah seorang anak "Bondan", dan diserahkan pada sang Prabu, melihat kejadian itu Jurumertani terbelalak KAGET, dan menghampiri Prabu sambil berbisik Itu adalah Putera-sang Prabu. Sang Prabu menatap wajah si Bondan dengan seksama, kemudian penasehat spirituil Kerajaan menhampiri Sang Prabu berkata, Anak turun dari Anak itu (Bondan) akan menjadi Raja-raja ditanah jawa
fødsel: Petilasan Makam dari Bondan Kejawan ada : 3 Tempat yaitu : 1. Desa Taruban-Purwodadi, dari kota Purwodadi ke arah Blora Km 13 ada perempatan belok Kanan 2km ada Situs yang dikelola oleh Kasunanan Surakarto, dsisin ada makam Ki Ageng Tarub I, dan R Bondan Kejawan ( Ki Ageng Tarub II) 2. 1 Km dari sini ( Ds Taruban ) arah ke perempatan ada Tandingan seolah-olah Makam Bondan Kejawan 3. Sebelah barat Kota Yogya ( Jl Wates dkt SPBU) ada dusun Kejawen disana ada makan Bondan Kejawan Pahlawan Majapahit
ekteskap: Retno Dewi Nawangsih
ekteskap:
ekteskap: Retno Dewi Nawangsih
3.4.2. Raden Kusen / Pangeran Pamalekaran (Arya Abdillah)
tittel: Adipati Terung, Adipati Terung / Bupati Teterung
17. Puteri Hadi / Putri Ratna Marsandi
fødsel: anak No 17 dari Bhre Kertabhumi ( Brawidjaja V ), suami dari Juru Paniti
ekteskap: Juru Paniti
11. Raden Sudjana / Lembu Niroto
tittel: Adipati Blambangan
Raden Jaka Dhalak
fødsel: Diputus : 25677
Hario Dewa Ketul
yrke: Bali, Adipati di Bali
Raden Jaka Lawu
død: Java, Indonesia, Mount Lawu
13. Raden Patah / Panembahan Jin Bun (Raden Praba)
fødsel: 1455, Palembang
ekteskap: 11.1.5. Raden Siti Murtasimah / Asyiqah
ekteskap: Puteri Bupati Jipang Panolan
ekteskap: Putri Dari Randu Sanga
tittel: 1475 - 1518, Demak, Sultan Bintoro Demak I bergelar Sultan Syah Alam Akbar Al Fattah
død: 1518, Demak
Besteforeldre
Foreldre
3.4.1.1. Pangeran Hadipati Trenggono
fødsel: 1521
tittel: < 1546, Demak, Sultan Demak III bergelar Sultan Alam Akbar III
død: 1548
Pangeran Sabrang Lor / Dipati Unus (Raden Surya)
tittel: 1518, Sultan Demak II
død: 1521
Foreldre
 
== 3 ==
Pangeran Arya Mataram-Jipang (Prince)
tittel: Jipang _ akhir Kerajaan Demak
== 3 ==
Barn
Barn
Barnebarn
Barnebarn

Personlige verktøy
Andre språk