1. Prabu Tajimalela / Batara Kusuma (Prabu Agung Resi Cakrabuana)

Fra Rodovid NO

Person:860688
Gå til: navigasjon, søk
Slektsnavn Wretikandayun
Kjønn Mann
Fullt navn (ved fødsel) 1. Prabu Tajimalela / Batara Kusuma
Andre etternavn Prabu Agung Resi Cakrabuana
Andre fødselsnavn Batara Tuntang Buana
Foreldre

Prabu Guru Aji Putih [Wretikandayun]

Dewi Nawang Wulan (Ratna Inten) [Wulan]

[1][2][3]

Hendelser

barnefødsel: 3. Sunan Ulun / Mariana Jaya / Batara Dikusuma [Sumedang Larang]

barnefødsel: 2. Prabu Gajah Agung / Atmabrata / Bagawan Batara Wirayuda [Sumedang Larang]

barnefødsel: 1. Prabu Lembu Agung / Jayabrata / Batara Sakti (Prabu Lembu Peteng Aji) [Wretikandayun]

barnefødsel: Prabu Gajah Agung / Atmabrata [Wretikandayun]

tittel: Sumedang Larang, Prabu Sumedang Larang Ke 1 (721 – 778 M)

Notater

Catatan Admin : Endang Suhendar alias Idang

Prabu Agung Resi Cakrabuana (950 M)

Prabu Agung Resi Cakrabuana atau lebih dikenal Prabu Tajimalela dianggap sebagai pokok berdirinya Kerajaan Sumedang. Pada awal berdiri bernama Kerajaan Tembong Agung dengan ibu kota di Leuwihideung (sekarang Kecamatan Darmaraja). Ia punya tiga putra yaitu Prabu Lembu Agung, Prabu Gajah Agung, dan Sunan Geusan Ulun.

Berdasarkan Layang Darmaraja, Prabu Tajimalela memberi perintah kepada kedua putranya (Prabu Lembu Agung dan Prabu Gajah Agung), yang satu menjadi raja dan yang lain menjadi wakilnya (patih). Tapi keduanya tidak bersedia menjadi raja. Oleh karena itu, Prabu Tajimalela memberi ujian kepada kedua putranya jika kalah harus menjadi raja. Kedua putranya diperintahkan pergi ke Gunung Nurmala (sekarang Gunung Sangkanjaya). Keduanya diberi perintah harus menjaga sebilah pedang dan kelapa muda (duwegan/degan). Tetapi, Prabu Gajah Agung karena sangat kehausan dia membelah dan meminum air kelapa muda tersebut sehingga dia dinyatakan kalah dan harus menjadi raja Kerajaan Sumedang Larang tetapi wilayah ibu kota harus mencari sendiri. Sedangkan Prabu Lembu Agung tetap di Leuwihideung, menjadi raja sementara yang biasa disebut juga Prabu Lembu Peteng Aji untuk sekadar memenuhi wasiat Prabu Tajimalela. Setelah itu Kerajaan Sumedang Larang diserahkan kepada Prabu Gajah Agung dan Prabu Lembu Agung menjadi resi. Prabu Lembu Agung dan para keturunannya tetap berada di Darmaraja. Sedangkan Sunan Geusan Ulun dan keturunannya tersebar di Limbangan, Karawang, dan Brebes.

Setelah Prabu Gajah Agung menjadi raja maka kerajaan dipindahkan ke Ciguling. Ia dimakamkan di Cicanting Kecamatan Darmaraja. Ia mempunyai dua orang putra, pertama Ratu Istri Rajamantri, menikah dengan Prabu Siliwangi dan mengikuti suaminya pindah ke Pakuan Pajajaran. Kedua Sunan Guling, yang melanjutkan menjadi raja di Kerajaan Sumedang Larang. Setelah Sunan Guling meninggal kemudian dilanjutkan oleh putra tunggalnya yaitu Sunan Tuakan. Setelah itu kerajaan dipimpin oleh putrinya yaitu Nyi Mas Ratu Patuakan. Nyi Mas Ratu Patuakan mempunyai suami yaitu Sunan Corenda, putra Sunan Parung, cucu Prabu Siliwangi (Prabu Ratu Dewata). Nyi Mas Ratu Patuakan mempunyai seorang putri bernama Nyi Mas Ratu Inten Dewata (1530-1578), yang setelah ia meninggal menggantikannya menjadi ratu dengan gelar Ratu Pucuk Umun.

Ratu Pucuk Umun menikah dengan Pangeran Kusumahdinata, putra Pangeran Pamelekaran, Ibunya Ratu Martasari/Nyi Mas Ranggawulung, keturunan Sunan Gunung Jati dari Cirebon. Pangeran Kusumahdinata lebih dikenal dengan julukan Pangeran Santri karena asalnya yang dari pesantren dan perilakunya yang sangat alim. Dengan pernikahan tersebut berakhirlah masa kerajaan Hindu di Sumedang Larang. Sejak itulah mulai menyebarnya agama Islam di wilayah Sumedang Larang.

Kilder

  1. http://sumedangonline.com/sejarah-para-penguasa-sumedang/1223/#.Uz639bcrhdg -
  2. http://dediekisoerialaga.blogspot.com/2018/09/pangeran-santri-kusumadinata-i-raden.html -
  3. https://www.wikiwand.com/id/Kerajaan_Sumedang_Larang -

Fra besteforeldre til barnebarn

Besteforeldre
Besteforeldre
Foreldre
Prabu Guru Aji Putih
ekteskap: Dewi Nawang Wulan (Ratna Inten)
tittel: 900, Leuwihideung, Prabu Kerajaan Tembong Agung
Foreldre
 
== 3 ==
1. Prabu Tajimalela / Batara Kusuma (Prabu Agung Resi Cakrabuana)
tittel: Sumedang Larang, Prabu Sumedang Larang Ke 1 (721 – 778 M)
== 3 ==
Barn
Prabu Gajah Agung / Atmabrata
tittel: 893 - 998, Sumedang Larang, Prabu Sumedang Larang Ke 3
1. Prabu Lembu Agung / Jayabrata / Batara Sakti (Prabu Lembu Peteng Aji)
tittel: 778 - 893, Sumedang Larang, Prabu Sumedang Larang Ke 2
Barn
Barnebarn
Prabu Pagulingan / Sunan Guling (Jagabaya)
tittel: 998 - 1114, Sumedang Larang, Prabu Sumedang Larang Ke 4
Sunan Pagulingan ? (Prabu Wirajaya)
fødsel: 1380
yrke: 1414
død: 1437, Raja Sumedang Larang V ( 1414 - 1437 )
Barnebarn

Personlige verktøy
Andre språk